Siberbanten.id – Sinar Mas Land melalui Yayasan Muslim Sinar Mas Land (YMSML) resmi meresmikan Masjid Raya Baitul Mukhtar BSD City pada Jumat, 29 Agustus 2025.
Masjid megah yang berdiri di atas lahan seluas 2,2 hektare dengan bangunan mencapai 9.581 m² ini mampu menampung hingga 7.000 jamaah.
Kehadirannya bukan hanya sebagai pusat ibadah, tetapi juga menjadi ikon baru di Provinsi Banten.
Filosofi Nama Baitul Mukhtar
Nama Baitul Mukhtar berasal dari kata Baitul yang berarti rumah dan Mukhtar (المختار) dalam bahasa Arab yang bermakna orang pilihan.
Filosofi ini menggambarkan harapan besar agar masjid menjadi rumah bagi umat pilihan yang mendekatkan diri kepada Allah SWT sekaligus pusat persaudaraan, keberkahan, dan kebaikan.
Tokoh Nasional Hadiri Peresmian
Acara peresmian dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Menteri Agama RI Nasaruddin Umar, Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla, Bupati Tangerang Mochamad Maesyal Rasyid, Ketua Umum YMSML Saleh Husin, hingga Chairman Sinar Mas Land Muktar Widjaja.
Dalam sambutannya, Nasaruddin Umar berharap masjid ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat lahirnya generasi bangsa yang membawa nilai kebaikan. Sementara itu, Jusuf Kalla menekankan peran masjid sebagai pusat sosial, pendidikan, hingga penggerak potensi ekonomi umat.
Arsitektur Megah dengan Makna Mendalam
Bangunan masjid mengusung konsep kontemporer dengan sentuhan kearifan lokal. Atap lima tingkat bergaya Joglo melambangkan lima rukun Islam, sementara area mihrab terinspirasi bentuk Ka’bah.
Fasad bermotif geometris Islami dipadukan dengan Batik Banten, serta second skin setinggi 33 meter yang merepresentasikan jumlah butir tasbih.
Masjid juga dilengkapi menara setinggi 45 meter dengan pola belah ketupat khas Sabakingking, motif ikonik Batik Banten.
Selain itu, fasilitas penunjang meliputi aula serbaguna berkapasitas 1.200 orang, area parkir luas, dan ruang wudhu yang nyaman.
Simbol Toleransi dan Keharmonisan
Keistimewaan lain, Masjid Raya Baitul Mukhtar berdiri berdampingan dengan Gereja Santo Benedictus yang sedang dibangun oleh Keuskupan Agung Jakarta.
Kehadiran dua rumah ibadah ini mencerminkan simbol toleransi dan kebhinekaan masyarakat BSD City yang multikultural.
Lokasi Strategis dan Mudah Dijangkau
Masjid ini terletak di jantung West BSD City dengan akses strategis. Jamaah dapat mencapainya melalui beberapa tol, seperti Tol Serpong–Balaraja (Serbaraja), Tol Jakarta–Merak, Tol Serpong–Cinere, dan Tol Jakarta–Serpong yang terhubung langsung dengan jaringan JORR dan Jagorawi.
Landmark Baru Banten
Dengan seluruh keindahan arsitektur, filosofi, dan simbol toleransinya, Masjid Raya Baitul Mukhtar BSD City kini resmi menjadi landmark spiritual sekaligus destinasi religi baru di Banten.
Masjid ini menegaskan bahwa BSD City bukan hanya kota modern, tetapi juga kawasan yang menjunjung tinggi nilai spiritual, sosial, dan kebhinekaan